Selasa, 25 Juni 2013
11.15
|
10.56
|
Sabtu, 27 April 2013
09.02
|
HALO sobat cmua nya sebelum nya thanks banget dah berkunjung ke blog ane yang kurang begitu menarik karena ane baru di bloger
oke langsung aje ane mau share ne tentang altikel peradapan kuno di vietnam ane share altikel ini karena mungkin banyak yang membutuhkan nya oke langsung ja
oke langsung aje ane mau share ne tentang altikel peradapan kuno di vietnam ane share altikel ini karena mungkin banyak yang membutuhkan nya oke langsung ja
PERADAPAN KUNO
ASIA DI VIETNAM
Cộng Hòa Xã Hội Chủ Nghĩa Việt Nam
|
||
-
|
||
-
|
||
-
|
||
-
|
||
-
|
Total
|
|
-
|
1,3%
|
|
-
|
Perkiraan 2005
|
|
-
|
Sensus 1999
|
76.323.173
|
-
|
||
Perkiraan 2005
|
||
-
|
Total
|
|
-
|
||
kanan
|
||
.vn
|
||
84
|
Vietnam (Bahasa Vietnam: Việt Nam), bernama resmi Republik Sosialis Vietnam (Cộng Hòa Xã
Hội Chủ Nghĩa Việt Nam) adalah negara paling timur di Semenanjung Indochina di Asia Tenggara. Vietnam berbatasan dengan Republik Rakyat
Cina di sebelah utara, Laos di sebelah barat
laut, Kamboja di sebelah barat daya dan di
sebelah timur terbentang Laut China Selatan.
Dengan populasi sekitar 84 juta jiwa, Vietnam adalah negara terpadat nomor 13
di dunia. Vietnam termasuk di dalam grup ekonomi "Next Eleven"; menurut pemerintah, GDP Vietnam tumbuh sebesar
8.17% pada tahun 2006, negara dengan pertumbuhan tercepat kedua di Asia Timur dan pertama di Asia Tenggara.
Pada akhir tahun 2007, menteri keuangan menyatakan pertumbuhan GDP Vietnam
diperkirakan mencapai rekor tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir sebesar
8.44%.
Sejarah Vietnam
dapat ditarik kembali ke 2500 tahun yang lalu, namun, menurut legenda, bisa
ditarik kembali ke 4000 tahun yang lalu. Vietnam, sejak abad 11 SM sampai abad
10 Masehi mayoritas berada di bawah kekuasaan
kekaisaran Cina. Tahun 939
M, Vietnam merdeka secara politis, dan mulai menggunakan Champa sebagai nama negara. Masa setelah ini dianggap
sebagai masa pembangunan identitas kebangsaan Vietnam.
Pemerintah dan politik
Republik
Sosialis Vietnam adalah sebuah negara partai
tunggal. Sebuah konstitusi baru disahkan pada April 1992
menggantikan versi 1975. Peran utama terdahulu partai Komunis disertakan
kembali dalam semua organ-organ pemerintah, politik dan masyarakat. Hanya
organisasi politik yang bekerjasama atau didukung oleh Partai Komunis
diperbolehkan ikut dalam pemilihan umum. Ini meliputi Barisan Tanah Air Vietnam (Vietnamese
Fatherland Front), partai serikat pedagang dan pekerja. Meskipun negara tetap
secara resmi berjanji kepada sosialisme sebagai doktrinnya, makna ideologi
tersebut telah berkurang secara besar sejak tahun 1990-an. Presiden Vietnam
adalah kepala negara
dan secara nominal adalah panglima tertinggi militer Vietnam, menduduki Dewan Nasional untuk Pertahanan dan Keamanan
(Council National Defense and Security). Perdana Menteri Vietnam adalah kepala pemerintahan,
mengepalai kabinet yang terdiri atas 3 deputi perdana menteri dan kepala 26
menteri-menteri dan perwira-perwira.
Majelis Nasional Vietnam (National
Assembly of Vietnam) adalah badan pembuat undang-undang pemerintah yang
memegang hak legislatif, terdiri
atas 498 anggota. Majelis ini memiliki posisi yang lebih tinggi daripada
lembaga eksekutif dan judikatif. Seluruh anggota kabinet berasal dari Majelis
Nasional. Mahkamah
Agung Rakyat (Supreme People's Court of Vietnam) memiliki kewenangan
hukum tertinggi di Vietnam, juga bertanggung jawab kepada Majelis Nasional. Di
bawah Mahkamah Agung Rakyat adalah Pengadilan Kotamadya Propinsi dan Pengadilan Daerah
Vietnam. Pengadilan Militer
Vietnam juga cabang
adjudikatif yang kuat dengan kewenangan khusus dalam hal keamanan nasional.
Semua organ-organ pemerintah Vietnam secara besar dikontrol oleh Partai
Komunis. Mayoritas orang-orang yang ditunjuk pemerintah adalah anggota-anggota
partai. Sekretaris Jendral Partai Komunis mungkin adalah salah satu pemimpin
politik terpenting di Vietnam, mengontrol organisasi nasional partai dan
perjanjian-perjanjian negara, juga mengatur undang-undang.
Tentara Rakyat Vietnam (TRV) adalah
tentara nasional Vietnam, yang diorganisasikan mencontoh pada organisasi Tentara
Pembebasan Rakyat. TRV lebih jauh lagi dibagi menjadi Angkatan Darat
Rakyat Vietnam (termasuk Pasukan Pendukung Strategis dan Pasukan Pertahanan
Perbatasan), Angkatan Laut Rakyat Vietnam, Angkatan Udara Rakyat
Vietnam serta Penjaga Pantai. Dalam sejarahnya, TRV secara aktif
dilibatkan dalam pembangunan Vietnam untuk mengembangkan ekonomi Vietnam. Ini
dilakukan dalam upaya untuk mengkoordinasikan pertahanan nasional dan ekonomi.
TRV diterjunkan di bidang seperti industri, pertanian, perhutanan, perikanan
dan telekomunikasi. Saat ini, kekuatan TRV mendekati 500.000 tentara.
Pemerintah juga mengontrol pasukan cadangan sipil dan kepolisian. Peran militer
dalam sektor kehidupan rakyat pelan-pelan dikurangi sejak tahun 1980an.
Pembagian administratif
Ibukota Vietnam
adalah Hanoi (dahulu berfungsi sebagai ibukota
Vietnam Utara), sedangkan kota terbesar dan terpadat adalah Kota Ho Chi Minh (dahulu dikenal sebagai Saigon). propinsi (dalam Bahasa Vietnam di sebut tỉnh)
dan 5 kotamadya yang di kontrol langsung oleh pemerintah pusat dan memiliki level
yang sama dengan propinsi (thành phố trực thuộc trung ương). Ke-59
propinsi-propinsi tersebut kemudian dibagi-bagi menjadi kotamadya propinsi
(thành phố trực thuộc tỉnh, daerah perkotaan (thị xã) dan pedesaan (huyện), dan
kemudian dibagi lagi menjadi kota (thị trấn) atau komune (xã). Sedangkan, 5
kota madya yang dikontrol oleh pemerintah pusat di bagi menjadi distrik (quận)
dan kabupaten, dan kemudian, dibagi lagi menjadi kelurahan (phường).
Sering kali,
pemerintah Vietnam mengelompokkan berbagai propinsi menjadi delapan wilayah
regional: Barat Laut, Timur Laut, Delta Sungai Merah, Pantai Tengah Utara,
Pantai Tengah Selatan, Dataran Tinggi Tengah, Tenggara dan Delta Sungai Mekong.
|
|
|
|
|
|
|
|
Geografi dan iklim
Luas Vietnam
kurang lebih 331.688 kilometer persegi (128.066 sq mi). Bagian Vietnam yang
berbatasan dengan batas-batas internasionalnya seluas 4.693 km (2.883 mi).
Topografinya terdiri atas bukit-bukit dan gunung-gunung berhutan lebat, dengan
dataran rendah meliputi tidak lebih dari 20%. Pegunungan berkontribusi sebesar
40% dari total luas Vietnam, dengan bukit-bukit kecil berkontribusi sebesar 40%
dan hutan tropis 42%. Bagian Utara kebanyakan terdiri atas pegunungan dan Delta
Sungai Merah. Phan Xi Pang, berlokasi di propinsi Lao Cai, adalah gunung
tertinggi di Vietnam setinggi 3.143 m (10.312 ft). Selatan dibagi menjadi
datran rendah tepi pantai, puncak Annamite Chain, hutan-hutan luas dan tanah yang
buruk. Terdiri dari 5 plato tanah basalt yang rata-rata rata, pegunungan
berkontribusi sebesar 16% bagi tanah arable (= tanah yang cocok untuk pertanian
seperti jagung dan gandum) Vietnam dan 22% dari total lahan berhutan Vietnam.
Delta Sungai
Merah (juga dikenal sebagai Song Hong), adalah sebuah wilayah rata,
berbentuk segitiga seluas 3.000 kilometer persegi, lebih kecil tetapi lebih
berkembang dan berpenduduk padat daripada Delta Sungai Mekong. Dahulu Delta
Sungai Merah adalah sebuah teluk kecil di kawasan Teluk Tonkin, diisi oleh
deposit besar endapan sungai selama periode millenium dan memanjang 100 meter
ke Teluk Tonkin setiap tahunnya. Delta Mekong meliputi sekitar 40.000 kilometer
persegi, adalah dataran rendah yang tidak lebih dari tiga meter di atas
permukaan laut dari titik manapun dan saling menyilang (crisscross) oleh sebuah
maze (jaringan) kanal-kanal dan sungai-sungai. Sangat banyak sedimen yang
dibawa oleh cabang-cabang dan aliran-aliran Sungai Mekong sehingga delta tersebut memanjang sekitar 60 hingga 80 meter ke arah laut
setiap tahunnya.
Vietnam
memiliki iklim monsoon (hujan lebat)
tropis, dengan kelembaban rata-rata 84% sepanjang tahun. Tetapi, karena
perbedaan pada garis lintang dan keanekaragaman topografi, iklim cenderung
sangat bervariasi dari satu tempat terhadap tempat yang lainnya. Pada saat
musim dingin atau musim kering, umumnya terjadi dari November hingga April,
angin monsoon biasanya bertiup dari Timur Laut sepanjang pantai RRT dan
mengarah ke Teluk Tonkin, meningkatkan banyak kelembaban; dampaknya, musim
dingin di sebagian besar Vietnam adalah kering. Suhu tahunan rata-rata umumnya
lebih tinggi di dataran rendah daripada di pegunungan dan dataran tinggi.
Ekonomi Perang Vietnam sangat menghancurkan bagi perekonomian Vietnam. Pada saat pengambilalihan
kekuatan, pemerintah menciptakan sebuah ekonomi terencana, mirip apa
yang dilakukan Indonesia di zaman Orde Baru lewat Rencana Pembangunan Lima Tahun. Kolektivisasi
pertanian, pabrik-pabrik dan modal ekonomi diterapkan, dan jutaan orang
diperkerjakan pada program-program pemerintah. Untuk beberapa dekade, ekonomi
Vietnam terganggu oleh ketidak efisien-an dan korupsi dalam program-program
negara, kualitas buruk dan di bawah target produksi dan pembatasan pada kegiatan
perekonomian dan perdagangan. Vietnam juga menderita akibat embargo perdagangan
oleh Amerika Serikat dan kebanyakan negara-negara Eropa setelah Perang Vietnam.
Setelah itu, partner-partner perdagangan dengan blok-blok Komunis mulai surut.
Pada 1986, Kongres Partai Keenam memperkenalkan reformasi ekonomi penting
dengan elemen-elemen ekonomi pasar sebagai bagian dari paket reformasi ekonomi
luas yang disebut Doi Moi (Renovasi). Kepemilikan swasta digenjot dalam bidang
industri, perdagangan dan pertanian. Dalam satu pihak, Vietnam berhasil
mencapai pertumbuhan GDP tahunan sebesar 8% dari tahun 1990 hingga 1997 dan
berlanjut sekitar 7% dari tahun 2000 hingga 2005, membuat Vietnam sebagai
negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat kedua di dunia. Pada saat yang
bersamaan, investasi asing tumbuh tiga kali lipat dan simpanan domestik tumbuh
empat kali lipat.
Manufaktur,
teknologi informasi dan industri teknologi canggih membentuk bagian besar dan
tumbuh dengan cepat daripada ekonomi nasional. Vietnam secara relatif adalah
pemain baru dalam bisnis perminyakan, tetapi sekarang Vietnam adalah produser
minyak terbesar ketiga di Asia Tenggara dengan nilai produksi 400.000 barel per
hari. Vietnam adalah salah satu negara Asia yang memiliki kebijakan ekonomi
paling terbuka; neraca perdagangan mencapai sekitar 160% GDP, lebih dari dua
kali rasio yang dimiliki Cina dan lebih dari empat kali rasio India.[1]
Vietnam secara
umum masih tergolong negara miskin dengan GDP US$280,2
miliar (estimasi 2006). Ini menandakan kemampuan daya beli sebesar ~US$3.300
per kapita (atau US$726 per kapita berdasarkan market exchange rate).
Tingkat inflasi diperkirakan 7.5% per tahun pada 2006. Daya beli publik
meningkat dengan pesat. Kemiskinan, berdasarkan jumlah penduduk yang hidup
dengan pendapatan di bawah $1 per hari, telah menurun secara drastis dan
sekarang lebih sedikit daripada di Cina, India dan Filipina.[2]
Sebagai hasil
dari langkah-langkah reformasi tanah (land reform), Vietnam sekarang adalah
produsen kacang cashew terbesar dengan pangsa 1/3 dari kebutuhan dunia dan
eksportir beras kedua terbesar
di dunia setelah Thailand. Vietnam
memiliki persentasi tertinggi atas penggunaan lahan untuk kepentingan cocok
tanam permanen, 6,93%, daripada negara-negara lain di Sub-wilayah Mekong Raya
(Greater Mekong Subregion). Selain beras, kunci ekspor adalah kopi, teh, karet dan
produk-produk perikanan. Tetapi, peranan pertanian terhadap pemasukan ekonomi
telah berkurang, jatuh berdasarkan sumbangan terhadap GDP dari 42% pada tahun
1989 menjadi 20% pada tahun 2006, akibat dari meningkatnya produksi sektor-sektor
ekonomi lainnya. Pengangguran diperkotaan meningkat terus menerus dalam
beberapa tahun terakhir karena tingginya tingkat migrasi dari desa ke
kota-kota, sedangkan pengangguran di pedesaan sudah mencapai level kritis. Di
antara langkah-langkah lain yang diambil dalam proses transisi ke ekonomi
pasar, Vietnam, pada Juli 2006 meng-update peraturan properti intelektualnya
untuk mematuhi TRIPS. Vietnam diterima sebagai anggota WTO pada 7 November 2006. Partner-partner
perdagangan utama Vietnam termasuk Jepang, Australia, negara-negara
ASEAN, Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat.
Transportasi
Jaringan
transportasi modern Vietnam awalnya dibangun di bawah pemerintahn Perancis untuk
keperluan panen material-material mentah, dan direkonstruksi dan dengan
ekstensif dimodernisasikan setelah Perang Vietnam. Kereta api adalah transportasi paling populer. sistem jalan Vietnam
termasuk jalan nasional diurus oleh level pusat; jalan propinsi diurus oleh
level propinsi; jalan kotamadya diurus oleh level kotamadya, jalan kota
diurus oleh level kota dan jalan komunitas diurus oleh level komunitas. Sepeda,
sepeda motor dan bus umum tetap sebgai transportasi jalan paling populer di
kota-kota dan pedesaan Vietnam. Kemacetan adalah masalah serius di Hanoi dan
kota Ho Chi Minh karena jalan-jalan kota berjuang untuk mengatasi membeludaknya
jumlah automobil. Juga ada lebih dari 17.000 kilometer jalur air bernavigasi
yang memainkan peran penting dalam kehidupan desa, berhutang kepada jaringan
luas sungai-sungai di Vietnam. Vietnam memiliki enam pelabuhan di Cam ranh, Da nang, Hai phong, Kota Ho Chi Minh, Hong gai, Qui nhon dan Nha trang.
Demografi
Populasi Sensus tahun 1999 memperkirakan
populasi Vietnam sekitar 76.3 juta dan perkiraan terkini memperkirakan melebihi
86 juta. Orang-orang Vietnam membentuk kelompok etnis terbesar, dan juga
disebut Viet atau Kinh. Populasi mereka terkonsentrasi pada
delta-delta endapan dan dataran rendah di tepi pantai. Kelompok sosial yang
homogen, orang Kinh memengaruhi kehidupan nasional melalui kontrol mereka dalam
urusan-urusan politik dan ekonomi dan peran mereka sebagai purveyor (orang yang
menyediakan) kebudayaan yang dominan. Kontrasnya, kebanyakan etnis minoritas
seperti orang Muong, etnis yang paling dekat hubungannya dengan orang Kinh,
kebanyakan ditemukan di dataran tinggi yang meliputi dua pertiga luas
keseluruhan negera. Orang Hoa (etnis Tionghoa) dan Khmer Krom kebanyakan
tinggal di dataran rendah.
Bahasa Menurut angka resmi, 86.2% populasi
berbahasa Vietnam sebagai bahasa ibu. Pada sejarah awal, Orang Vietnam menulis
dengan karakter Tionghoa. Pada abad ke 13, orang Vietnam mengembangkan karakter
mereka sendiri yaitu Chu Nom. Epik yang selalu dirayakan Doan Truong Tan Thanh
(Truyen Kieu atau The Tale of Kieu) oleh Nguyen Du ditulis dalam Chu Nom. Pada
periode koloni Perancis, Quoc Ngu, romanisasi alfabet Vietnam berdasarkan
bahasa Vietnam lisan dikembangkan secara bersama oleh beberapa misionaris Portugis, menjadi
populer dan membawa kemampuan baca tulis kepada masyarakat luas. Beberapa
bahasa lain digunakan dalam percakapan oleh beberapa grup-grup minoritas di
Vietnam. Bahasa-bahasa tersebut adalah Tay, Muong (Hmong), Khmer, Tionghoa,
Nung, Lolo, Man, Meo, Banahr, Rhade, Sedang, Ede, Thai. Meskipun pada
kenyataannya kata-kata dalam Bahasa Vietnam mempunyai suku kata tunggal dan
aksen tersendiri seperti dalam bahasa Tionghoa, banyak dari kata-katanya
memiliki keserupaan bunyi dengan bahasa Melayu. Misalnya matahari (mặt trời),
mata (mắt), tangan (tay), sungai (sông), kayu (cây dibaca kay), susu (sữa),
buang (buông, quăng), ini (này), itu (đó), sudah (đã), sedang (đang) dan lain-lain.
Bahasa Perancis, peninggalan masa kolonial, masih digunakan oleh orang-orang
tua Vietnam sebagai bahasa kedua tetapi telah hilang kepopulerannya. Bahasa Rusia - bahkan yang
kurang penting seperti Bahasa Ceko dan Polandia - sering
dikenal di antara mereka yang keluarganya terikat dengan blok Soviet. Dalam
beberapa tahun terakhir, bahasa Mandarin, Jepang, dan Inggris telah menjadi bahasa-bahasa asing paling populer,
dengan bahasa Inggris menjadi sebagai pelajaran wajib di kebanyakan sekolah. Bahasa Indonesia juga diumumkan sebagai bahasa kedua secara resmi pada
Desember 2007.
Agama
Kebanyakan
sejarah Vietnam, Buddha Mahayana, Taoisme dan Konfusianisme mempunyai pengaruh kuat terhadap kehidupan berbudaya dan beragama
masyarakat Vietnam. Menurut sensus tahun 1999, 80.8% orang Vietnam tidak
beragama. Kristen diperkenalkan Perancis dan juga oleh kehadiran militer Amerika meskipun tidak
banyak pengaruhnya. Cukup banyak penganut Katolik Roma dan Protestan dikalangan
komunitas Cao Dai dan Hoa Hao. Gereja Protestan terbesar adalah Evangelical Church of
Vietnam dan Montagnard Evangelical
Church. Keanggotan
Islam Bashi dan Sunni biasanya
diakreditasikan kepada etnis minoritas Cham, tetapi ada juga pengikut Islam lainnya di
bagain Barat Daya Vietnam. Pemerintah Vietnam telah dikritik atas kekerasan
beragama. Tetapi, berkat perbaikan tentang kebebasan beragama belakangan ini,
pemerintah Amerika Serikat tidak lagi menganggap Vietnam sebagai Country of Particular
Concern (negara yang
ikut campur dalam bidang-bidang tertentu).
Pendidikan
Vietnam memiliki
jaringan sekolah-sekolah dan univeristas-universitas negeri yang luas.
Pendidikan umum di Vietnam diberikan dalam 5 kategori: TK, SD, SMP, SMA dan Universitas. Pelajaran-pelajaran sebagaian besar diajarkan dalam Bahasa Vietnam. Sekolah negeri dalam jumlah besar telah dipersiapkan di kota-kota besar
dan kecil dan pedesaan untuk kepentingan menaikkan tingkat melek huruf
nasional. Ada banyak universitas-universitas spesialis yang didirikan untuk
mengembangkan tenaga kerja nasional yang luas dan terampil. Kebanyakan orang
Vietnam menempuh jalur univeristas di Kota Ho Chi Minh dan Hanoi. Menghadapi
masalah serius, sistem pendidikan Vietnam sedang dalam proses reformasi
menyeluruh yang diluncurkan oleh pemerintah.
Kebudayaan Lebih dari ribuan tahun, kebudayaan
Vietnam sangat dipengaruhi oleh negara tetangga, RRT. Karena asosiasi lama
dengan RRT, kebudayaan Vietnam tetap kuat berpegang teguh kepada Konfusianisme
yang menekankan pada tugas-tugas yang kekeluargaan. Pendidikan dihargai sangat
tinggi. Dalam sejarah, lulus dalam ujian Mandarin kerajaan adalah satu-satunya
cara bagi seorang Vietnam untuk maju secara sosial.Dalam era sosialis,
kehidupan kebudayaan Vietnam banyak dipengaruhi oleh media yang dikontrol
pemerintah dan program budaya sosialis. Untuk beberapa dekade, pengaruh
kebudayaan asing dihindarkan dan ditekankan kepada penghargaan dan sharing
kebudayaan negara-negara komunis seperti Uni Soviet, Republik Rakyat Cina, Kuba, dll. Sejak
tahun 1990an, Vietnam telah terekspos secara besar kepada kebudayaan dan media Asia Tenggara, Eropa dan Amerika.
The Hanoi Opera
House (Gedung Opera Hanoi).
Pakaian
tradisional wanita disebut Ao Dai dan dipakai dalam momen-momen spesial
seperti pernikahan, Tahun Baru Imlek atau festival-festival. Ao Dai dahulu dipakai oleh
wanita dan pria tetapi sekarang kebanyakan dipakai oleh wanita.
Masakan Vietnam
menggunakan sedikit minyak dan banyak sayuran. Makanan utama sering terdiri
atas beras, kecap asin dan kecap ikan. Karakter
rasanya adalah manis (gula), pedas (serrano peppers), asam (jeruk
nipis), umami (kecap ikan) dan berbagai rasa dari mint dan kemangi.
Musik Vietnam
sedikit berbeda berdasarkan tiga wilayah: Bac atau Utara, Trung atau Tengah dan
Nam atau selatan. Musik klasik Utara adalah yang tertua di Vietnam dan secara
tradisional lebih formal. Musik tradisional Vietnam dapat ditilas balik pada
invasi Mongol, ketika
orang-orang Vietnam menangkap sebuah grup opera Tiongkok. Musik klasik Tengah
menunjukan pengaruh kebudayaan Champa dengan melodi melankolisnya. Musik
Selatan memancarkan sikap laissez-faire (Bahasa Perancis= peraturan yang memperbolehkan kepemilikan swasta tanpa kontrol pemerintah
/ kebebasan).
Sepak bola adalah olahraga paling populer di Vietnam. Olahraga dan games seperti bulu tangkis, tenis, ping pong dan catur juga populer
dengan porsi besar masyarakat. Baseball diperkenalkan
selama kehadiran Amerika di Vietnam, juga mendapatkan cukup kepopuleran.
Komunitas expat Vietnam membentuk bagian penting dalam kehidupan berbudaya
Vietnam, memperkenalkan olahraga, film, musik dan aktivitas-aktivitas barat
lainnya kepada Vietnam.
Vietnam adalah
rumah bagi industri perfilman kecil, tetapi hasil kerja dari Hong Kong, Perancis dan Amerika Serikat menikmati popularitas dan sirkulasi yang besar.
Media Voice of Vietnam adalah layanan
persiaran radio resmi yang dimiliki oleh negara dan menjangkau seluruh negeri. Vietnam Television adalah perusahaan telivisi
satu-satunya milik pemerintah. Karena Vietnam maju ke arah ekonomi pasar bebas dengan
undang-undang Doi Moi-nya, pemerintah bergantung kepada
media cetak untuk tetap dapat menginformasikan publik tentang
peraturan-peraturannya. Undang-undang tersebut telah menyebabkan jumlah majalah
dan koran-koran bertambah hampir dua kali lipat sejak tahun 1996. Vietnam
berusaha keras untuk memodernkan dan memperluas sistem telekomunikasinya,
tetapi performanya tetap tertinggal daripada tetangga-tetangganya yang lebih
modern.
Pariwisata
Jumlah
pengunjung ke Vietnam meningkat dengan cepat dalam 10 tahun terakhir. Sekitar
3.56 juta turis asing mengunjungi Vietnam pada tahun 2006 yang berarti
mengalami peningkatan 3.7% dari tahun 2005. Vietnam
mengkategorikan ibukota ke wilayah pantai yang telah terkenal akan
pantai-pantai dan tour kapalnya. Staf hotel dan pemandu wisata dapat berbicara
dalam Bahasa Inggris dengan baik.
Langganan:
Postingan
(Atom)
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Blogroll
Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
Popular Posts
-
Membuat Komik Dengan Photoshop
-
HALO sobat cmua nya sebelum nya thanks banget dah berkunjung ke blog ane yang kurang begitu menarik karena ane baru di bloger oke langsung...
-
Faizal Fadli: Membuat Komik Dengan Adobe Photoshop